Hembus risaumu dan rebahlah
Tak sebatas memandang dunia
Nasibmu di akhirnya
Biar gelap mengunci rapat
Matahari dan kematiannya
Kita hanya menunggu
Hujan memangku kalbu
Pada suatu masa kudengar engkau
Bukan nyanyian, seperti senja biasanya
Sedikit debar tak jua cukup
Mengurai fajar yang mencairkan
Dan
Tiada pula kulepas cahaya
Di jemari pagi yang basah
Kau memapah lentera
Tanpa kau tinggalkan rindu
Semua mengering di ranting-ranting
Tempat kusuarakan kicaunya
Riang gerimis tak menerpa
Dan
Masih ada secercah damai di jiwa
Walau entah atas nama apa
Tapi semoga saja
Engkau tujuannya
kerna walau hilangmu bertahun
ReplyDeletetetap sahaja aku merindu
walau nanti usiaku semakin tua
namun kenangan kita akan tetap muda remaja
pada desa hatiku yang masih menghijau
lapang menyambut bayu kasihmu